LA GARDE (PENJAGA)

Suku Baduy merupakan sekelompok masyarakat adat Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Suku Baduy  termasuk sub-suku dari suku Sunda, mereka dianggap sebagai masyarakat Sunda yang belum terpengaruh modernisasi atau kelompok yang hampir sepenuhnya terasing dari dunia luar.

Suku Baduy sangat setia dalam  menjaga alam dengan berpegang pada filosofi "pendek tak boleh disambung, panjang tak boleh dipotong” dengan kata lain membiarkan alam itu apa adanya tanpa harus merusak karena alam adalah sumber kehidupan. 

Bertani menjadi mata pencaharian suku Baduy. Selain bertani, kaum perempuan suku baduy mahir dalam membuat kain dengan cara ditenun. Kain tenun yang dihasilkan oleh suku baduy memiliki ciri khas dengan motif garis dan geometris dengan warna warni yang cerah maupun warna gelap yang sangat bervariasi. Dahulu untuk menghasilkan benang tenun, suku baduy  menanam kapas untuk dijadikan benang  melalui proses pemintalan, saat ini mereka lebih mudah mendapatkan pasokan benang dari pabrik yang difasilitasi oleh pemda setempat. 

Memadukan budaya jawa, sunda, dan Nusa tenggara melalui berbagai macam motif yang dipadukan secara selaras. Motif kawung, truntum, dan motif sumba yang di bordir di atas bahan organza   di padu dengan tenun baduy menjadi sebuah koleksi yang sarat akan keragaman budaya. Yang menjadi identitas bangsa Indonesia

Dress, abaya, outer dan cape yang dipadu padankan sangat dinamis menjadi koleksi yang memadukan unsur tradisional dan modern dengan look yang simple dan elegan, memberi warna dalam ragam busana modest tanah air. 



KURSIENKARZAI